MCI.com, Kab.Gorontalo – Giat pembangunan rumah bersubsidi/KPR disambut antusias oleh sebagian orang, terutama untuk kalangan MBR ( Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Seperti halnya terjadi di Perum Bumi farinasa Desa Bulila Kec. Telaga. Permintaan akan rumah terus bertambah, rumah-rumah murah yang dipasarkan sebelumnya sudah laris terjual. Alhasil Kontraktor menambah beberapa unit lagi di Tahun ini.
Menurut pantauan media selama beberapa bulan, diduga jika Kontraktor PT. Gaya Pesona Cipta telah mengabaikan pembangunan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) perum Bumi Farinasa Desa Bulila. Kontraktor terkesan money oriented.
Masih pantauan media, seakan terjadi pembiaran fasilitas tersebut yang membuat warga merasa kurang nyaman. Antara lain: akses jalan di perum masih jelek, tembok pembatas perum dengan pemukiman warga juga minim, ruang terbuka hijau (RTH) belum ada, lampu penerangan minim saat malam hari, baliho dan gapura perum tidak nampak, tempat ibadah masih numpang di mesjid warga, dan lainnya.
Hal tersebut hendaknya menjadi bahan pertimbangan, mengingat dan mengacu kepada UU layanan Konsumen nomer 8 tahun 1999 dan UU Perumahan subsidi, tentang hak dan kewajiban. Semoga para MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) mendapatkan fasos fasum yang layak dari para kontraktor.(*mer)
