
MCI.com, Pondok Aren – Respon cepat Sat Reskrim Polsek Pondok Aren Polres Tangerang Selatan berhasil mengamankan belasan pemuda yang diduga sebagai pelaku penyiraman air keras terhadap korban pelajar sebuah Sekolah Menengah Kejuruan di Ciledug, putra seorang wartawan media online.
Pengungkapan kasus itu berlangsung hanya dalam waktu 2 x 24 jam, jajaran Polsek Pondok Aren berhasil mengamankan belasan pemuda yang diduga sebagai pelaku penyiraman air keras terhadap korban MRR (16) di tempat kejadian perkara (TKP) yang terletak di Jl. Taman Pahlawan Bahagia, Pondok Aren, Kamis (5/9/2024), sekira pukul 19.00 WIB.
“Belasan pelaku sudah diamankan, tiga masih DPO,” kata seorang penyidik yang tidak ingin disebutkan namanya, saat dikonfirmasi di Polsek Pondok Aren, Sabtu (7/9/2024).
Respon cepat Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Junaedi bersama dua penyidik langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban di rumahnya yang terletak di kawasan Ciledug.
Dalam pemeriksaan itu, korban memberikan bukti-bukti petunjuk terkait para pelaku, seperti tangkapan layar akun Instagram para pelaku, voice note, dan dokumen-dokumen lainnya.
Atas gerak cepat jajaran Polsek Pondok Aren dalam penanganan kasus itu, Ridwan sebagai orang tua korban mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan jajaran Polsek Pondok Aren, saat dijumpai di rumahnya, Minggu (8/9/2024).
“Petugas sampai datang jemput bola ke rumah. Saya apresiasi dan berterima kasih banyak kepada para aparat yang bertugas dengan baik. Polsek Pondok Aren Keren pokoknya!,” kata Ridwan.
Ia menyampaikan juga kalau proses pemeriksaan polisi masih berjalan hingga saat ini.
“Sudah visum. Saat ini saya juga masih diperiksa,” lanjutnya.
Kronologis Penyiraman Air Keras
Kronologis peristiwa penyiraman air keras ini disampaikan korban MRR saat jumpa awak mediia.
Kejadian pelemparan air keras terhadap korban MRR bermula pada Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, korban dibonceng temannya usai sholat di sebuah masjid di kawasan Jalan Jombang Raya, Pondok Aren.
Begitu sampai di Jl. Taman Pahlawan Bahagia, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, korban dan dua temannya berpapasan dengan Geng Bahagia yang salah satu anggotanya melemparkan air keras ke arah korban.

MRR sempat berusaha menghindar, tetapi air keras tersebut mengenai bagian tangan kanannya. Sehingga membakar pakaian dan seluruh tubuhnya dari bahu sampai lengan.
Beberapa bagian tubuh dan pipinya pun kecipratan air keras. Temannya yang memboncengnya pun turut kena, tapi tak sebanyak korban MRR.
“Untungnya ada ojol yang menyelamatkan saya dan langsung membawa saya ke Puskemas Pondok Aren,” terang MRR.
Lantaran peralatan medis di Puskesmas terbatas, malam itu juga MRR langsung dirujuk ke RS. Mulya Pinang.
Kondisi Korban MRR
Dari pantauan awak media ini, saat dirawat inap di RS Mulya, korban MRR mengalami luka bakar di bagian tangan kiri dan kanan, dada, leher hingga sebagian menghitam.
“Bagian yang terbakar hitam ini yang sakit dan nyeri. Kalau gerak masih bisa,” ujar MRR.

Keluarga merasa khawatir keadaan tersebut akan memperburuk luka korban sehingga akan membawanya ke RSUD Kota Tangerang Selatan.
Informasi Awal Tentang Pelaku Penyiraman Air Keras
Dari keterangan korban MRR, para pelaku diduga berasal dari beberapa sekolah, antara lain SMK Bahagia, SMK PGRI, dan beberapa sekolah lainnya.
“Informasi ini saya dapat dari beberapa teman yang mengetahui para pelaku,” imbuhnya.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak SMK Bahagia dan lainnya, atas keterlibatan siswanya dalam kejadian ini.(boy)