MCI.com, Serpong Utara – Pesan orang tua kepada anak untuk membangun masjid adalah suatu wasiat yang wajib dipenuhi oleh seorang anak. Seperti halnya H. Tofan Basri yang melaksanakan wasiat Ibunda tercinta Hj. Siti Abesah untuk membangun masjid.
Wasiat itu diwujudkan H.Tofan Basri pada saat hari ulang tahunnya, yaitu pada tanggal 19 Juli 2024, dengan menggelar acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Siti Abesah Amin, di halaman depan Mushola Al Amin, yang terletak di Jl. Raya Lengkong Karya, Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Jumat (19/7/2024) pagi.
Pembangunan masjid itu, menurut H.Tofan pengusaha sukses di bidang properti, adalah wasiat dari almarhumah Ibunda Hj. Siti Abesah semasa hidup. Ibunda tercinta telah meninggal dunia sekira delapan bulan yang lalu.
Hal itu disampaikan H. Tofan kepada media ini di kediamannya sesaat sebelum acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Siti Abesah Amin akan dimulai.
Melansir pada buku Merajut Kebahagiaan Keluarga oleh Dr. Budi Sunarso, Wasiat adalah suatu pesan yang mengandung kebaikan yang dijalankan ketika seseorang sudah meninggal dunia. Kata wasiat berasal dari kata washa, yang berarti menyampaikan atau memberi pesan atau pengampunan.
Ekspresi kebahagiaan penuh rasa syukur nampak di wajah H. Tofan ketika menuturkan awal mula dirinya ingin membangun Mushola Al Amin menjadi sebuah Masjid yang diberi nama Masjid Siti Abesah Amin.
Cerita Awal Mula Pembangunan Masjid Siti Abesah Amin di Lengkong Karya
Di awali dengan berdirinya Mushola keluarga di depan rumah yang terletak dekat jalan Raya Lengkong Karya. Mushola itu diberi nama Mushola Al Amin oleh H. Mohamad Amin, ayahanda dari H. Tofan. Jadi nama Mushola itu diambil dari nama H. Mohamad Amin atau yang dikenal akrab sebagai Lurah Amin. Memang Lurah Amin merupakan seorang kepala desa Lengkong Wetan pada masanya.
“Iya nama mushola itu pakai nama bapak saya, H. Mohamad Amin. Sekarang mau dijadiin Masjid, namanya yaitu Masjid Siti Abesah Amin. Nah Hj. Siti Abesah itu Ibu saya, H. Mohamad Amin itu Bapak saya. Ini wasiat Ibu saya sebelum meninggal,” jelas H.Tofan sapaan akrab H. Tofan Basri.
Dalam perkembangannya, Mushola Al Amin yang dirawat dengan baik dan bersih dengan halaman parkir yang cukup luas itu tampak semakin banyak yang menggunakannya, yaitu dari warga sekitar, pedagang dan pelintas jalan di Jalan Raya Lengkong Karya.
Di setiap waktu shalat, Mushola Al Amin selalu dikunjungi orang yang hendak melaksanakan shalat lima waktu. Dan makin lama makin banyak yang datang, hingga tidak tertampung lagi. Sedangkan kapasitas Mushola hanya menampung sekira lima puluhan orang saja.
Melihat hal itu, Hj. Siti Abesah yang asli Jombang Ciputat menyampaikan kepada anak tertua H. Tofan, agar Mushola Al Amin dijadikan sebuah masjid saja sehingga dapat menampung kapasitas jamaah yang lebih banyak lagi.
“fan, itu jamaahnya udah banyak, (mushola) jadiin masjid aja ya,” kata Ibunda Hj. Siti Abesah, seperti ditiru oleh H.Tofan.
Oleh sebab saat itu H. Tofan belum ada rejeki (belum siap dana), maka ia hanya menjanjikan nanti akan dilaksanakan kepada Ibunda Hj. Siti Abesah.
“Ya, nanti Bu, nanti Bu,” jawab H.Tofan.
Tak lama setelah Ibunda memberikan wasiat kepada anak tertua H. Tofan, dirinya kemudian dipanggil Sang Khalik pada delapan bulan yang silam.
Mengingat pesan itu adalah wasiat, H. Tofan merasa ketakutan jika tidak segera mewujudkannya. Maka saat ada rejeki sekarang, ia langsung mewujudkannya.
“Eee..Ibu keburu meninggal. Lha kita ketakutan kan.. Hahaha. Jadi akhirnya pas kita ada rejeki sekarang, ya udah, kita jadiin masjid dah. Bismillah aja. Begitu kang,” ungkap Tofan Basri sambil tertawa lepas.
Itulah awal mula cerita adanya pembangunan Masjid Siti Abesah Amin yang dituturkan H. Tofan didampingi istri tercinta Ratu Tanti Noorfajrin.
Harapan Keluarga, Pengurus Masjid dan RT
Doa disertai harapan yang baik datang dari berbagai pihak atas pembangunan Masjid Siti Abesah Amin di kediaman H. Tofan Basri, antara lain dari pihak keluarga, pengurus Mushola Al Amin, panitia pembangunan dan pemerintah setempat.
Pembina Mushola Al Amin (Masjid Siti Abesah Amin) yaitu Ust. Abdul Aziz, yang sehari-harinya menjadi guru ngaji berharap dengan adanya peletakan batu pertama ini dapat menjadi keberkahan untuk ke depannya dan Masjid ini menjadi Masjid dari umatNya.
“Masjid ini lebih banyak lagi jamaahnya.Warga lingkungan dapat sholat berjamaah di Masjid ini,” harap Ust. Abdul Aziz, yang didampingi Ust. Gofur selaku Ketua Panitia Pembangunan.
“Setelah peletakan batu pertama ini, pekerjaan akan dimulai hari Senin, 22 Juli nanti, dan diperkirakan awal tahun depan sudah selesai. Luas bangunan 16 x 12 meter persegi,” kata Gofur.
Jika ingin menyumbang ke masjid, lanjut Gofur, bisa menghubungi nomor kontak yang ada.
Senada, H. Mansur selaku pamannya H. Tofan, berharap bahwa setelah peletakan batu pertama ini, seterusnya pembangunan bisa cepat selesai sehingga bermanfaat bagi warga.
Di lain pihak, Faisal selaku Ketua RT 03 memberikan ucapan terima kasih kepada Bos H. Tofan atas pembangunan masjid ini dan berharap nantinya bisa menampung jamaah di lingkungan.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Kang Emboy dan Kang Sopyan selaku Ketua dan Sekretaris Komunitas Penulis Seni Budaya Nusantara.
“Selamat dan sukses selalu. Selamat HUT untuk Bos Tofan,” pungkas Emboy.(boy)
