Home Daerah Pemerhati Kearsipan Tangsel Ingatkan Pentingnya Arsip Sebagai Bukti Sejarah dan Pertanggungjawaban Pemerintah

Pemerhati Kearsipan Tangsel Ingatkan Pentingnya Arsip Sebagai Bukti Sejarah dan Pertanggungjawaban Pemerintah

1191
0
SHARE

MCI.com, Tangsel – Pemerhati Kearsipan, Agus Sulistiyono, mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk tidak mengabaikan pentingnya pengelolaan arsip yang tertib dan profesional. Menurutnya, arsip bukan sekadar kumpulan dokumen, melainkan bukti otentik pertanggungjawaban kinerja dan memori kolektif organisasi yang sangat vital.

“Seringkali OPD baru menyadari pentingnya arsip ketika ada masalah, misalnya saat diperiksa BPK, menghadapi gugatan di PTUN, atau saat dokumen penting mendadak dibutuhkan namun tidak ditemukan. Padahal,
jika sejak awal arsip dikelola dengan benar, semua itu bisa dihindari,” ujar Agus Sulistiyono saat ditemui di sela-sela kegiatan diskusi Sadar Arsip, Jumat (2/8).

Agus menilai, saat ini masih banyak OPD yang memandang pengelolaan arsip hanya sebagai beban administratif semata. la menegaskan, arsip adalah bukti akuntabilitas yang harus dipelihara dengan baik karena menyangkut legitimasi kebijakan, perlindungan hukum, hingga pelestarian sejarah pemerintahan.

“Tanpa arsip yang tertata, kita akan kesulitan membuktikan apa yang sudah kita kerjakan. Kinerja sehebat apapun tidak akan bernilai jika tidak didukung oleh arsip yang sah. Bahkan, aset daerah bisa hilang hanya karena tidak ada arsip kepemilikan yang bisa dibuktikan,” imbuhnya.

Menurut Agus, Pemerintah Kota Tangerang Selatan perlu segera memperkuat budaya sadar arsip di setiap OPD dengan langkah konkret, di antaranya dengan menetapkan kebijakan strategis, menyediakan anggaran yang memadai untuk sarana kearsipan, serta melakukan pembinaan teknis secara berkelanjutan kepada pegawai.

la juga mendorong agar pimpinan OPD mengambil peran aktif dalam menciptakan budaya tertib arsip, karena perubahan mindset kearsipan harus dimulai dari pimpinan.

“Kalau tidak dimulai dari sekarang, kita akan terus tertinggal. Arsip bukan urusan staf bawah, tapi tanggung jawab seluruh jajaran pemerintahan. Ini bagian dari upaya
mewujudkan good governance,” tegas Agus.

Di akhir wawancara, Agus Sulistiyono menyatakan kesiapan komunitas pemerhati kearsipan untuk mendampingi OPD dalam membangun program “Sadar Arsip”, termasuk memberikan edukasi dan bimbingan teknis terkait penataan arsip aktif maupun inaktif.

“Kami siap mendukung Pemkot Tangerang
Selatan untuk menciptakan tata kelola arsip yang lebih profesional dan akuntabel. Karena arsip adalah investasi informasi yang tidak ternilai harganya,” pungkas Agus.(boy)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here