
Serpong, MCI.com – Sekolah Stella Maris BSD menggelar Artpreneur 2025 bertajuk Pesona Indonesia, Kreativitas Tanpa Batas di Lapangan Olahraga Stella Maris School BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Artpreneur 2025 Stella Maris School BSD ini diikuti sekira sembilan ratusan siswa dari unit Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), dengan keikutsertaan Stella Maris School Gading Serpong, dan sajian sejumlah penampilan kesenian tradisional dan moderen yang kreatif, mulai pukul 08.00 – 12.30 WIB, pada Sabtu (1/10/2025).
Hal itu disampaikan Head of National School Stella Maris BSD, Uning Widyastuti Anastasia, saat jumpa media di lokasi acara berlangsung.
Senada, ketua panitia Artpreneur 2025 Alexander Bagus Pratama yang akrab disapa Bagus, menyampaikan ucapan syukur dan pujian kepada Tuhan, atas kelancaran dan suksesnya acara dari pagi hingga siang.
“Puji Tuhan semua (rangkaian acara) berjalan dengan dari pagi hingga siang ini, tidak ada cuaca buruk seperti kita khawatirkan kemarin. Selain itu, semua unit (KB, TK, SD, SMP, SMA) memberikan tampilan yang terbaik dan optimal. Dan ini juga berkat kolaborasi yang baik dari semua pihak, baik orang tua murid, para guru dan semua murid,” kata Bagus.

Bagus menambahkan alasan pemilihan tema Pesona Indonesia: Kreativitas Tanpa Batas, adalah karena ingin mencoba menumbuhkan awareness kembali akan budaya dan tradisi yang dimiliki Indonesia, sebagai warisan yang seharusnya kita jaga. Itu terlihat dari pesona yang terpancar dari setiap budaya yang kita punya dari Sabang sampai Merauke. Tapi terkadang itu tidak dikenali generasi jaman sekarang seperti generasi alfa. Makanya kita coba mengenalkan dan melestarikan dengan cara yang tidak kaku.
“Kalau hanya seni tradisional saja, pasti mereka akan bosen atau tidak tertarik, makanya kita sematkan dengan inovasi gitu ya. Jadi kalau lihat tampilannya ya, tradisinya ada, inovasinya mengikuti kekinian, mau yang lebih moderen juga ada. Jadi mereka (generasi alfa) melihat ada tari tradisional tapi dibawakan secara moderen,” ungkap Bagus.
Tampak acara berlangsung dengan baik dan seru penuh kegembiraan, dan dipandu oleh duo pembawa acara (MC) dari kelas 11 dan 12 yaitu Raja dan Chaterine.
Sejumlah penampilan siswa antara lain tari tradisional dan moderen dance dari unit KB, TK dan SD. Selain itu, ada Balet, Taekwondo, Angklung, Ukulele, tari Yamko Rambe Yamko, musik bambu, drumband dan Dance “Aku Indonesia.”
Kemudian ada pula penampilan dari unit SMP, yang sangat menarik dengan sendratari kreatif yang berasal dari Suku Minahasa, Sulawesi Utara. Terdengar alunan musik kolintang yang indah mengiringi gerak dan tari siswa kelas 7, 8, 9 dari Stella Maria School BSD dan Gading Serpong (GS).
Selanjutnya, unit SMA menampilkan gerak dan lagu berlatar belakang perjuangan Pangeran Diponegoro dan Jenderal Soedirman. Semua penonton nampak menikmati penampilan itu, dan menyambut dengan tepuk tangan yang meriah di akhir pentas unit SMA.
Selain itu, ada perlombaan Putra Putri Stella Maris Tahun 2025 di unit TK, SD, SMP dan SMA, dimana juara 1 mendapatkan hadiah menarik yaitu Beasiswa 1 Tahun dan Potongan SPP sebsar Rp. 500.000/bulan. Dan masih banyak hadiah menarik lainnya, seperti hadiah E-Wallet sebesar Rp. 250.000. Tentu saja ini menambah semaraknya acara Artpreneur 2025 ini.
Gelaran Artpreneur 2025 Sekolah Stella Maris BSD dihadiri sejumlah pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan dan Banten, antara lain Aselih, S.Pd. selaku pengawas SD dan Dr. Drs. Martinus Gea, M.Si., selaku pengawas Sekolah Menengah Atas (SMA) dari Banten.
Tanggapan Orang tua, Juri dan Pengawas
Terkait Artpreneur 2025, Pengawas SD Dinas Dikbud Kota Tangerang Selatan yang hadir yaitu Aselih, S.Pd, menyampaikan kekaguman dan kegembiraannya mengikuti penampilan murid- murid yang luar biasa.
“Pokoknya wuah banget, keliatan performance luar biasa, mantep bukan main. Selamat dan sukses buat Stella Maris,” kata Aselih semangat.
Ia menghimbau agar untuk peningkatan kebudayaan daerah harus selalu dibudayakan, apalagi ada tari Anggrek sebagai ikon kota Tangerang Selatan. Apalagi untuk seni peran yang masih jarang ditampilkan dalam acara-acara sekolah.
Senada dengan Aselih, Pengawas SMA Dinas Dikbud Banten yaitu Dr. Drs. Martinus Gea, M.Si., menyampaikan bahwa melalui acara Artpreneur Stella Maris School BSD ini telah nampak kelebihan dan keunggulan pembinaan karakter murid.
“Saya melihat kelebihan Stella Maris ini dalam pengembangan karakter dan kreativitas dalam acara pagelaran Artpreneur ini. Saya merasa bangga menjadi bagian dari Sekolah Stella Maris dengan kehadiran di sini,” terang Gea, sapaan akrab Dr. Dra. Martinus Gea, M.Si.

Sementara itu, Miss Olivia yang menjadi Juri Lomba Putra Putri Stella Maris mengungkapkan kebanggaannya atas kemampuan berkomunikasi dan bakat yang luar biasa selain prestasi edukasi.
“Ini bagus banget. Dari sisi Artpreneur, nilai-nilai yang bisa dipelajari adalah setiap orang itu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing,” ungkapnya.
Sebagai salah satu alumni Stella Maris School, Miss Olivia, mengungkapkan bahwa kualitas pendidikan di Stella Maris School itu luar biasa.
“Iya luar biasa pendidikan di Stella Maris ya, terbukti dengan anak-anak yang tampil dan saya sendiri sebagai alumninya. Pendidikan itu ga cuma dari sekolah aja tapi juga bagaimana kita berinteraksi dan dapet pengalaman dari luar non edukasi,” pungkasnya.
Acara berjalan dengan lancar dan sukses hingga akhir, dan ditutup dengan ucapan terima kasih dari Head of National School BSD Uning Widiastuti Anastasia dan Doa bersama.(boy)







