Setu, MCI.com – Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan didatangi puluhan warga masyarakat dari perwakilan berbagai organisasi kemasyarakatan dan para tokoh masyarakat untuk turut serta menjaga Gedung DPRD dan menyampaikan aspirasi Jaga Tangsel dan Lawan Hoax, di kawasan Setu, Tangerang Selatan, Selasa (2/9).
Kehadiran sejumlah warga itu sudah sejak pagi hari hingga jelang sore. Pasalnya tersiar kabar adanya rencana aksi unjuk rasa di tempat kerja para wakil rakyat, yang diduga akan mengarah ke tindakan anarkisme dan brutalisme, seperti halnya yang terjadi di wilayah lain.
Tampak perwakilan warga dan pimpinan serta anggota DPRD duduk dalam bentuk lingkaran, kemudian menyampaikan aspirasi secara bergantian.
Salah satu tokoh masyarakat, Firdaus, menyampaikan dalam orasinya, bahwa kedatangan warga adalah bentuk kesadaran bersama untuk menjaga keamanan Tangsel. Ia tidak ingin adanya kelompok perusuh yang masuk dan merusak kedamaian di Kota Tangerang Selatan.
“Kami ingin menjaga kota ini. Kota yang kami cintai. Karena kami tidak ingin ada kelompok perusuh yang merusak kota ini,” katanya.
Kondisi Tangsel yang relatif aman, lanjutnya, harus terus dipertahankan dengan keterlibatan aktif masyarakat. Menurutnya, jika warga kompak, maka pihak luar yang berniat membuat kerusuhan tidak akan punya ruang.
“Kalau kita semua bersama-sama menjaga, tidak akan ada celah bagi pihak luar untuk membuat kekacauan di sini,” ungkapnya.
Sementara itu, Julham Firdaus selaku anggota DPRD mengaku terharu dan senang dengan kehadiran warga masyarakat yang secara sukarela datang memberikan dukungan. Ia mengaku momentum ini menjadi bukti nyata bahwa dewan tidak bekerja sendiri, melainkan bersama masyarakat.
“Terus terang saya sangat terharu. Kehadiran warga ini menunjukkan bahwa masyarakat percaya dan mendukung DPRD untuk terus bekerja dengan baik,” ungkap Julham.
Dia menegaskan, pihaknya bersama seluruh elemen masyarakat akan terus berkomitmen menjaga keamanan di Tangsel. Ia menyebut, bahwa kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah daerah adalah kunci untuk mencegah berbagai bentuk gangguan kamtibmas.
“Saat ini kami bersama seluruh elemen masyarakat akan terus komitmen betul menjaga keamanan di Kota Tangsel,” ucapnya.
Ia mengingatkan agar seluruh pihak tetap waspada terhadap provokasi yang berpotensi memicu konflik. Menurutnya, menjaga stabilitas di Tangsel bukan hanya tugas aparat atau DPRD, melainkan tanggung jawab bersama seluruh lapisan warga.
“Jangan sampai kita lengah. Tangsel ini rumah kita bersama. Kalau ada yang merusak, maka kita semua yang dirugikan,” katanya.
Senada, Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan Abdul Rasyid menegaskan bahwa sampai saat ini situasi dalam keadaan kondusif.
“Alhamdulillah, sampai saat ini situasi dan kondisi Kota Tangerang Selatan dalam keadaan kondusif. Semua ini atas kerjasama masyarakat, TNI, Polri dan Pemerintah yang berkomitmen menjaga Kota Tangsel, menolak tindakan anarkisme dan melawan Hoax,” ungkapnya.
Kehadiran warga hingga sore hari di Gedung DPRD Tangsel berlangsung aman dan kondusif, dan tidak ada aksi massa luar datang untuk melakukan aksi demo yang diduga anarkis seperti kabar yang tersiar sehari yang lalu.(boy)
