Serpong, MCI.com – Menutup Tahun Ajaran 2024/2025 Stella Maris (Stema) School BSD menggelar pentas seni Stema Sound Festival bertajuk Beatphoria, Bergema Dalam Irama Berpesta Dalam Nada.
Stema Sound Festival (SSF) telah rutin digelar tiap tahun, diikuti semua siswa mulai dari unit TK, SD, SMP dan SMA, bertempat di Lapangan Olahraga Stella Maris School BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Kamis (13/6/2025) sore.
Tampak hadir pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tangerang Selatan, Muclis, S.I.P., yang mewakili Kepala Dinas Dikbud, Deden Deni.
Penampilan acara dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi penampilan dari unit sekolah (TK, SD, SMP, SMA) berupa dance dan ansambel musik, dan sesi penampilan dari grup Band, antara lain Band SMP Club, The Girls, Big Dream, dan Erlangga Band.

Sementara itu, Head of National School (HNS) BSD Uning Widyastuti Anastasia, mengungkapkan sukacita dan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak atas dukungannya sehingga acara pentas seni yang diberi nama Stema Sound Festival dapat berjalan baik dan lancar.
Pelaksanaan Stema Sound Festival pada tahun ini terasa sangat menarik dan unik. Pasalnya, suasana acara terasa seperti Cafe Musik Live yang membuat daya tarik tersendiri.
Pantauan di lokasi acara, tampak meja dan kursi tertata rapih seperti round table yang terisi untuk para undangan, masyarakat umum dan para orang tua siswa.
Ada pula para orang tua siswa yang tergabung dalam Komite Sekolah, tampak ikut serta meramaikan dengan berjualan kuliner dan bermacam produk UMKM. Hal ini diungkapkan oleh Uning Widyastuti Anastasia kepada awak media ini.
“Kalau melihat suasana seperti ini, kayaknya kita seperti berada di Cafe ya, live music gitu ya. Hari ini adalah momentum untuk menutup serangkaian proses kegiatan pembelajaran di tahun ajaran 2024/2025 Stella Maris School BSD. Terima kasih untuk kehadiran pak Muclis yang mewakili Bapak Deden (Kepala Dinas Dikbud) di kegiatan sore hari ini. Hari ini kita bersukacita,” kata Uning.
Selanjutnya Uning menambahkan bahwa “namanya Festival Musik, tidak hanya main Band tetapi juga ada dance dan tampilan dengan musik. Kami berharap tampilan ini membawa kita sukacita, dan juga melihat bagaimana anak-anak yang sudah mengikuti program harian bersama bapak ibu guru, bisa tampil baik seperti live music dan live event di sekolah ini.”
Di lain pihak, ketua panitia atau PIC Henrikus Erlangga yang akrab disapa Henri, mengungkapkan arti tema Beatphoria yaitu dari kata beat atau ketukan nada musik dan phoria atau pesta. Jadi Beatphoria itu artinya Bergema dalam Irama, Berpesta dalam Nada.

Pria asal Yogyakarta dan lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) ini telah mengajar selama tiga tahun dalam mata pelajaran seni musik.
Menurut Henri, acara ini juga diikuti oleh grup Band dari sekolah lain seperti SMPN 11, dan terbuka untuk umum, dengan sponsor dari Morigro, produk minuman kesehatan untuk bantu optimalkan nutrisi anak untuk bantu jaga berat badan ideal.
“Dengan terbuka untuk umum, diharapkan masyarakat bisa mengetahui bahwa acara ini berjalan setiap tahun sekaligus jadi wadah siswa bisa tampil bermusik dan dance. Selain itu untuk sosialisasi Stella Maris,” kata Henri.
Apresiasi dari Dinas Dikbud TangselÂ
Pelaksanaan kegiatan pentas seni bernama Stema Sound Festival ini mendapatkan Apresias dari Dinas Dikbud Tangsel.
“Apresiasi besar kami sampaikan kepada Stella Maris atas kegiatan ini karena ini merupakan bagian juga dari pembelajaran. Meskipun ini lebih santai, karena ini adalah bagian dari kreasi musik,” ungkap Muclis.
Lanjut, Muclis yang mewakili Kepala Dinas Dikbud menjelaskan pesan dari Dinas Dikbud, yaitu bahwa sekarang pendidikan bertransformasi terus. Pergantian Menteri juga membawa beberapa perubahan, ada dinamikanya. Tetapi kita tidak diam, selalu adaptasi dengan kebutuhan global.
Ia mengaku kalau sudah lama memperhatikan kiprah Stella Maris School BSD yang luar biasa dalam meningkatkan sumber daya manusia di Tangsel.
“Stella Maris ini betul-betul luar biasa didalam berkontribusi kepada peningkatan SDM (sumber daya manusia) di Tangerang Selatan. Sesuai dengan framing Stella Maris sebagai school of future entrepreneurs,” ujarnya.

Ungkapan Hati dari Siswa dan Orang tua Murid
Salah satu siswi yang menjadi pemandu acara, Elsi, kelas 10 SMA, mengungkapkan rasa senang dan bangga bisa dapat kepercayaan untuk memandu acara ini.
“Tahun ini aku dikasi kesempatan jadi MC. Tahun ini lebih rame dari sebelumnya dan banyak yang datang. Deg-degan tapi senang banget,” ungkap Elsi.
Menurut Elsi, kualitas pendidikan Stella Maris School BSD memang terbukti sangat baik.
“Keren pendidikan di Stema. Aku senang sekolah disini karena teman-temannya baik-baik. Dan guru-gurunya bisa kayak teman, bahkan saya bisa curhat ke guru kayak sama teman. Kalau menurut aku, Stella Maris sudah lumayan mewadahi dengan banyaknya kegiatan. Dan untuk teman-teman, kalau mau mengembangkan diri, harus mencoba, karena pasti dibimbing sama guru-guru di sini. Jadi harus berani, disiplin dan bertanggungjawab,” imbuhnya.
Senada, salah satu orang tua siswa yaitu Martha, bunda yang putranya duduk di kelas 1 SD, merasakan sukacita dan bersyukur bisa hadir bersama sang anak di acara Stema Sound Festival ini.
Tak mau ketinggalan, Andi selaku orang tua dari Revi siswa kelas 1 SD, mengatakan bahwa acara ini (Stema Sound Festival) cukup baik dan menarik. Selain itu, kualitas pendidikan di Stella Maris itu dirasakannya cukup bagus. Pasalnya anaknya berkembang dengan baik secara attitude dan mental. Menjadi lebih berani dan kreatif.
“Buat saya, Beatphoria cukup meriah. Dari segi perform anak-anak itu keren banget deh.
Pendidikan di Stella Maris ini bagus. Saya melihat anak saya berkembang dengan baik, baik secara attitude dan mentalnya. Anak saya jadi lebih berani dan kreatif,” ujar Andi.
“Harapan saya, semua anak-anak bisa lebih maju dan berkembang bersama. Kalau untuk sekolah, saya rasa udah cukup baik, the best lah ya,” pungkasnya.(boy)